Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, memberikan pengarahan kepada 108 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Ruang Komunikasi Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta, Rabu (12/10).

Adapun 108 orang CPNS yang hadir mencakup jabatan arsiparis ahli pratama 1 orang, pekerja sosial ahli pratama 35 orang, pekerja sosial terampil 40 orang, penyuluh sosial ahli pratama 14 orang, analis rehabilitasi sosial 1 orang, analis sistem informasi dan jaringan 1 orang, pengelola data dan administrasi verifikasi 3 orang, pengelola perlindungan sosial 6 orang, pengelola rehabilitasi dan pelayanan sosial 2 orang, pengolah data keuangan 1 orang, penyusun program, anggaran 1 orang, analis rehabilitasi masalah sosial 1 orang, analis pengaduan masyarakat 1 orang, dan penyusun bahan informasi dan publikasi 1 orang.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Ari Sonjaya; dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Hartono.

"Teman-teman yang ada di sini, kalian yang lolos CPNS adalah orang-orang yang pintar. Tapi pintar saja tidak cukup. Menjalankan tugas sebagai CPNS perlu perhatikan kedisiplinan, etika, melayani masyarakat dengan hati, integritas, loyalitas, dan sikap santun kepada siapa pun," ujar Kadis Premi.

"Saya juga berpesan, jangan pernah memanfaatkan kelemahan kita untuk tidak melakukan pekerjaan. Manfaatkan waktu luang sebaik-baiknya," sambungnya.

Ia juga menilai, warga binaan sosial yang berada di panti merupakan unsur masyarakat yang perlu diperhatikan. Untuk itu, dibutuhkan agent of change agar layanan sosial di panti dapat berjalan optimal.

"Bagi kalian yang ditempatkan di panti, jadilah teladan dan motor penggerak perubahan bagi PJLP yang berada di sana. Kalian abdi negara. Lakukan pekerjaan dengan disiplin, integritas, dan terakhir doa, terutama dari orang tua. Selain terima kasih, mintalah doa agar pekerjaan yang kita jalani penuh keberkahan dan diberi kemudahan dalam karir kita," tutupnya.

Posted in Berita on 12 Oct, 2022