Peran Karang Taruna di masyarakat, khususnya bagi generasi muda, perlu dikembangkan, terutama di saat pandemi COVID-19. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Karang Taruna tingkat Provinsi DKI Jakarta, Senin (20/12).

"Raker ini untuk membahas kinerja Karang Taruna di tahun depan. Terlebih sudah ada Pergub No.81 Tahun 2021 terkait Pemberdayaan Karang Taruna. Nanti akan ada dana stimulan yang disalurkan, itu digunakan untuk mengembangkan kegiatan Karang Taruna, terutama kontribusi kepada masyarakat," tuturnya.

Untuk mengawal penggunaan dana stimulan yang diberikan kepada Karang Taruna, pihaknya telah merancang aplikasi pelaporan terkait pengelolaan dana stimulan.

"Untuk Bapak Ibu, buat juknisnya. Bagaimana mekanismenya, kiranya itu juga dibahas dalam raker ini," sambung Kadis Premi.

Dengan begitu, diharapkan Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi andalan dan harapan bagi kegiatan kepemudaan, khususnya dalam mencegah dan menanggulangi permasalahan sosial serta mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat.

Raker Karang Taruna ini digelar selama dua hari, yakni pada 20-21 Desember dengan megusung tema "Kolaborasi Membangun Sinergi, Karang Taruna Berkreasi Menuju Prestasi". Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Susy Dwi Harini; Kepala Suku Dinas Sosial lima wilayah kota; Sekjen Pengurus Nasional Karang Taruna, Deden Sirajuddin; Ketua Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Mul; jajaran Majelis Pengurus Karang Taruna (MPKT); serta jajaran Pengurus Karang Taruna lima wilayah kota administrasi.

Posted in Berita on 20 Dec, 2021