Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menggelar pelatihan usaha ekonomi produktif bagi keluarga miskin non-Program Keluarga Harapan (PKH) se-Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat pada Senin (25/7).

"Hari ini kita membuka acara pelatihan bagi kelompok (masyarakat) sasaran non-PKH yang diinisiasi oleh Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar kita bagaimana mengentaskan kemiskinan khususnya yang ada di Jakarta Pusat melalui kegiatan pelatihan masyarakat,” ujar Dhany.

Dhany mengatakan bahwa sasaran dari kegiatan ini, antara lain masyarakat yang tergabung pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

”Kalau hari ini kita melakukan pelatihan, mungkin setelah pelatihan kita akan melihat potensi-potensi yang bagus kemudian kita masukan dalam program Jakpreuneur," ujar Dhany.

Selanjutnya, Pemkot Jakarta Pusat akan membuka akses pelatihan yang mengarah terhadap pengembangan wirausaha, modal, akses usaha, dan informasi perizinan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Sosia Jakarta Pusat, Abdul Salam​, menjelaskan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bimbingan sosial dan praktek pelatihan tata boga.

"Peserta kegiatan ini yang terdaftar dalam DTKS sebanyak 150 peserta dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat, yang dibagi ke dalam empat tim atau kelompok," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, masing-masing peserta mendapatkan bantuan peralatan masak yakni blender, mixer, loyang, penggorengan, timbangan kue, cetakan kue cubit dan sodet. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada empat orang peserta. Selain itu, bantuan lain yang diberikan berupa Buku Saku Pendamping UEP KUBE.

Pelatihan kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli dan 29 Juli 2022, bertempat di SKKT Kelurahan Cempaka Putih Barat dan SKKT Kelurahan Kampung Rawa.

Posted in Berita on 26 Jul, 2022