Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengikuti giat hasil panen bercocok tanam warga binaan Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 2, Sabtu (25/12).

"Seru sekali hari ini, panen sawi hasil bercocok panen warga binaan. Semoga bercocok tanam ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu kosong warga binaan," ujarnya. 

Kadis Premi juga mengapresiasi kegiatan bercocok tanam ini. Ia menilai, upaya rehabilitasi sosial bagi warga binan harus bervariasi serta disesuaikan dengan latar belakang masalahnya, salah satunya adalah dengan giat bercocok tanam. 

"Selain mengacu pada hasil asesmen, Peksos maupun Pensos juga dapat menemukan pola pola baru (untuk penanganan warga binaan), sehingga proses rehabilitasi sosial dapat dilakukan dengan cepat sesuai dengan tujuan program yang telah ditentukan," ujarnya. 

Plt. Kepala PSBL Harapan Sentosa 2, Prayitno, mengatakan kegiatan bercocok tanam merupakan proses terapi dan rehabilitasi bagi warga binaan. Terkait hasilnya, bukan menjadi tujuan akhir dari kegiatan tersebut.

Namun demikian, ternyata hasilnya cukup lumayan dan layak dikonsumsi. Sehingga kami menawarkan kepada masyarakat untuk sebagian. Setengah ikat sekitar Rp700,- hingga Rp1.000,-. Hasilnya dikelola lagi oleh KUBE di PSBL HS 2, lagi diberikan kepada warga binaan agar mereka tambah semangat untuk melakukan kegiatan positif dan produktif," imbuhnya.

Posted in Berita on 26 Dec, 2021