Adalah LN, warga binaan yang merupakan salah satu PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) hasil penjangkauan P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan di wilayah Pasar Minggu dengan klasifikasi Gelandangan yang diterima di PSBI BD I Kedoya pada tanggal 11 Oktober 2021.

Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 1 kembali mempertemukan seorang warga binaan dengan keluarganya.

Adalah LN, warga binaan yang merupakan salah satu PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) hasil penjangkauan P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan di wilayah Pasar Minggu dengan klasifikasi Gelandangan yang diterima di PSBI BD I Kedoya pada tanggal 11 Oktober 2021.

Berdasarkan hasil asesmen awal yang dilakukan oleh Pekerja Sosial, saat pertama kali datang, LN tidak membawa barang-barang maupun kartu identitas, sementara itu kondisi LN masih sulit diajak berkomunikasi.

Kepala PSBI Bangun Daya 1, Masyudi, mengatakan pertemuan LN dengan keluarganya berawal dari asesmen mendalam yang dilakukan oleh Pekerja Sosial.

"Pada waktu asesmen tersebut, LN sudah mampu mengungkapkan nama desa di mana ia berasal. Dia juga dapat memberikan informasi yang jelas terkait dengan keluarganya. Kemudian, pada 14 Oktober, petugas segera melakukan publikasi di media sosial terkait dengan keberadaan LN di PSBI Bangun Daya 1," ujar Masyudi, Selasa (19/10).

Kemudian, unggahan PSBI Bangun Daya 1 terkait info orang terlantar yang beredar di media sosial mendapatkan cukup banyak tanggapan dari masyarakat yang kemudian menghubungi petugas untuk mengonfirmasi keberadaan LN. Salah satunya adalah anak kandung LN yang berdomisili di Cikarang.

"Setelah mendengar penjelasan dari petugas melalui sambungan telepon, anak kandung LN menyatakan kesediannya untuk menjemput LN pada hari yang sama. Kemudian petugas berkolaborasi dengan Badan Penghubung Jawa Tengah dalam proses pendampingan penjemputan LN oleh keluarga, karena tempat tinggal asalnya berada di Grobogan," terang Masyudi.

"Suasana pertemuan LN dengan anak kandungnya dipenuhi rasa haru. Keluarga juga merasa senang karena sebelumnya telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan LN namun tidak ada hasilnya," tutupnya.

Posted in Berita on 19 Oct, 2021