Lima warga binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin berhasil menyumbang 13 medali bagi Provinsi DKI Jakarta dalam ajang Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XVI yang berlangsung pada 2-15 November di Papua.

Tiga medali yang berhasil diraih yakni tiga medali emas, lima medali perak dan lima medali perunggu.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengatakan anak yang mengikuti pertandingan Peparnas XVI di Papua dapat menjadi _role model_ serta sumber motivasi bagi anak-anak lain yang berada di Panti dan masyarakat yang memiliki anak dengan disabilitas sensorik.

Kepada binaan panti yang berhasil meraih juara, Kadis Premi mengingatkan untuk tetap semangat berlatih dan fokus pada impiannya.

"Bagi anak-anak yang sudah menjadi juara agar dapat terus berlatih. Harus tetap rendah hati, tidak sombong. Sedangkan hadiah yang diperoleh harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk bekal masa depan," ujarnya, Sabtu (14/11).

Adapun rincian medali yang berhasil diperoleh warga binaan PSBNRW Cahaya Batin dalam Peparnas XVI di Papua yakni tiga medali emas diraih oleh Fajar Tri Hadi pada cabang olahraga (cabor) renang 50 meter gaya dada (S11), 50 meter gaya kupu (S11) medali emas dan 100 meter gaya kupu (S11).

Medali perak diraih oleh Firstania Kayla Amir pada laga cabor renang 50 meter gaya punggung (S12), 200 meter gaya bebas (S12) dan 50 meter gaya kupu (S12); Refi Zulkarnain pada cabor renang100 m gaya kupu (S11); dan Ia Sadewa Satrianya Aji pada cabor renang 200 m gaya bebas (S11).

Sedangkan lima medali perunggu diraih oleh Lintang Anugerah pada cabor renang 50 meter gaya punggung (S12) dan 100 m gaya punggung (S12); Ia Sadewa Satrianya Aji pada cabor renang 50 meter gaya punggung (S11) dan 50 meter gaya bebas (S11); dan Refi Zulkarnain pada cabor renang 50 meter gaya punggung (S11).

Posted in Berita on 12 Nov, 2021