Sejumlah usaha kecil mikro yang tergabung dalam Jakpreneur binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengikuti kegiatan Sosialisasi Pembayaran QRIS yang digelar oleh Bank Indonesia perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan PT Visionet Internasional (OVO) di SKKT Pondok Kelapa pada Kamis (18/8).

Pelatihan QRIS bagi Jakpreneur binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta ini dihadiri 150 peserta yang berasal dari lima wilayah kota administrasi dan 11 orang pendamping Jakpreneur.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi QRIS bagi Jakpreneur binaan Dinsos DKI ini, ibu kadis berharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait transaksi digital, serta membantu memajukan usaha yang dijalankan," ujar Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, H Ari Sonjaya.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Divisi Perizinan dan Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Yufrizal.

"Kami ingin mensupport transaksi selain tunai juga dengan non tunai yaitu dengan QRIS yan memberikan kemudahan bagi Jakpreneur. Transaksi tunai memiliki banyak kelemahan, seperti mencari uang kembalian , kemudian potensi kemalingan, menerima uang palsu. Sementara dengan QRIS tidak terjadi seperti itu," ujar Yufrizal. "Dengan QRIS, semua transaksi tercatat. Sehingga jika usahanya berkembang maka perbankan dengan cepat bisa menentukan kebutuhan kredit dari si pelaku usaha. Karena saat ini banyak pelaku usaha ini, keuangannya dicampuradukkan antara bisnis dan personal. Kalau dengan QRIS semua akan tercatat," imbuhnya.

Posted in Berita on 18 Aug, 2022