"Kegiatan ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional. Hal ini mengingat warga binaan merupakan anak-anak yang rentan mengalami trauma, depresi, perasaaan tertekan dan was-was, sehingga mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya," ujar Kepala PSBR Taruna Jaya 1, Budi Hastuti, Jumat (10/9).

Warga binaan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1 mengikuti kegiatan Trauma Healing, Jumat (10/9).

"Kegiatan ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional. Hal ini mengingat warga binaan merupakan anak-anak yang rentan mengalami trauma, depresi, perasaaan tertekan dan was-was, sehingga mereka belum mampu mengontrol emosi sepenuhnya," ujar Kepala PSBR Taruna Jaya 1, Budi Hastuti, Jumat (10/9).

Ini merupakan kali pertama Trauma Healing diberikan kepada warga binaan PSBR Taruna Jaya I. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, terbagi dalam tiga kali pertemuan.

Adapun treatment yang diberikan pada trauma healing tersebut adalah Seven Habits, yakni menyakinkan diri bahwa hidup mereka tidak ditentukan oleh kondisi. Namun ditentukan oleh keputusan mereka sendiri; Breathing and Streching, mengatur nafas dan olah tubuh untuk relaksasi; Theraupeutic Writing, menyembuhkan diri dengan menulis. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang introvert.

Selain itu, treatment lain yang diberikan adalah The Power of Mindfullness, untuk membekali mereka terkait pengelolaan stres sejak dini; dan Neuro Linguistik progmming (NLP) yaitu pengembangan diri yang berfokus pada teknik-teknik pengelolaan dan pemrograman pikiran untuk mencapai cita-cita.

"Harapannya, warga binaan dapat mengontrol dan mengatur emosional, sehingga dapat menenangkan dirinya sendiri, terutama saat mereka mendapatkan masalah," tutupnya.

Posted in Berita on 10 Sep, 2021