Dinas Sosial DKI Jakarta menggelar Pelatihan Kewirausahaan Terintegrasi bagi Penerima Manfaat Bantuan Sosial, di Ruang Komunikasi, Kantor Dinsos DKI Jakarta, Senin (27/11).

"Pelatihan ini bertujuan memperkaya pengetahuan dan keterampilan wirausaha penyandang disabilitas agar mereka dapat meningkatkan pendapatan melalui pengembangan kewirausahaan," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 penyandang disabilitas penerima bansos Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berusia 17 sampai 59 tahun serta telah memiliki rintisan usaha.

Dalam pelatihan ini diisi dengan serangkaian sosialisasi dan pendampingan yakni pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), QRIS, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan e-Order. Para peserta pelatihan juga mendapat alat bantu usaha.

Kadis Premi menambahkan, pengembangan kewirausahaan tidak dapat dilakukan secara terpisah dari konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada. Menurutnya, diperlukan pendekatan terintegrasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) termasuk lembaga pendidikan, sektor swasta serta masyarakat sipil.

"Saya berharap bantuan yang diterima para peserta pelatihan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha, sehingga bisa naik kelas dan terjadi peningkatan kesejahteraan," sambungnya.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember mendatang. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dengan PT Jaya Fermex, Ace Hardware, Pegadaian, Bank DKI, BPPBJ Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta.

Posted in Berita on 28 Nov, 2023