Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies, mengatakan terdapat tiga front atau penyebab terjadinya banjir di Jakarta, yakni pesisir utara yang berpotensi adanya kenaikan air laut sehingga terjadi rob, kawasan selatan (pegunungan) yang mengalirkan air melalui tiga belas sungai di Jakarta, dan potensi hujan lokal di Jakarta. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir dari tiga wilayah tersebut, dibutuhkan sikap siaga, tanggap, dan galang.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Gubernur Anies mengatakan apel digelar untuk memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap mengantisipasi potensi banjir.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies, mengatakan terdapat tiga front atau penyebab terjadinya banjir di Jakarta, yakni pesisir utara yang berpotensi adanya kenaikan air laut sehingga terjadi rob, kawasan selatan (pegunungan) yang mengalirkan air melalui tiga belas sungai di Jakarta, dan potensi hujan lokal di Jakarta. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir dari tiga wilayah tersebut, dibutuhkan sikap siaga, tanggap, dan galang.

"Siaga artinya kita menyiapkan semua kemungkinan menyusun semua skenario bahwa kita memahami front yang kita hadapi. Begitu muncul ramalan cuaca yang sudah ditentukan di mana dan kapan terjadinya, maka yang ada di wilayah itu harus tanggung jawab dan respon, tidak usah menunggu arahan. Tanggap. Ini akan sangat menentukan kesempatan dan keselamatan warga Jakarta. Yang ketiga galang. Dalam menghadapi bencana tidak bisa sendirian. Harus diselesaikan bersama-sama. Semua yang bertanggungjawab harus sama-sama," papar Gubernur Anies.

"Apa indikator keberhasilan operasi ini? Indikatornya yang pertama, tidak ada korban jiwa. Musim hujan boleh datang dan pergi, tapi jangan sampai menyisakan kematian karena hujan. Dan itu artinya antisipasi dari awal. Penyebab kematian saat hujan adalah sengatan listrik. Pastikan di fase siaga, keamanan ini dilakukan. Ada kasus hanyut, tapi jarang terjadi. Target kedua adalah jika terjadi genangan, maka harus surut dalam waktu enam jam setelah hujan selesai," sambungnya.

Dalam apel kesiapsiagaan yang dipimpinnya, Gubernur Anies melakukan pengecekan kesiapan personil gabungan dan berbagai peralatan yang akan menjadi penunjang untuk menghadapi musim hujan yakni 111 unit mobil, 45 unit motor, 108 unit perahu, 13 unit tenda dan 3 unit alat berat.

Posted in Berita on 13 Oct, 2021