Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring dan evaluasi Pendamping Usaha Ekonomi Produktif (UEP)/ Kelompok Usaha Bersama (KUBE) triwulan kedua tahun 2023, di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (15/6).

Monitoring dan evaluasi yang dikuti sekitar 190 orang Pendamping UEP/KUBE serta11 orang Pendamping Jakpreneur dari lima wilayah Kota se DKI Jakarta tersebut guna memantau sekaligus menilai kinerja pendamping pelaku Usaha Ekonomi Produktif (UEP)/Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dewi Aryati Ningrum menyampaikan pihaknya berharap dalam monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi bahan pertanggungjawaban dan evaluasi terhadap kinerja pendamping selama masa triwulan kedua 2023.

“ Sehingga apa yang menjadi target target dari program Usaha Ekonomi Produktif (UEP)/ Kelompok Usaha Bersama (KUBE) pada triwulan kedua ini dapat tercapai, “ ujar Dewi saat menyampaikan sambutan, di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta, Kamis (15/6).

Terpisah Ketua Sub Kelompok Penanganan Fakir Miskin, Rissye, menambahkan bahwa pembahasan pada monitoring dan evaluasi ini diantaranya mengenai penyampaian laporan kinerja pendamping. Kemudian target pendaftaran pelayanan perluasan pemasaran produk berbasis digital pada e-Order DKI Jakarta dan pendampingan binaan UEP penyandang disabilitas.

Menurutnya sejauh ini melalui pendampingan terhadap UEP / KUBE, beberapa UMKM binaan Dinas Sosial telah memiliki hasil kurasi B dan telah mengikuti Bazar di Balaikota, PRJ dan bazar-bazar yang dilaksanakan oleh Kementerian maupun dunia usaha seperti Mall, sebagai upaya perluasan pemasaran.

Kedepannya diharapkan UEP/KUBE dapat lebih banyak lagi yang bergabung sebagai UMKM Binaan Jakprenuer Dinas Sosial, sehingga dapat membantu peningkatan usahanya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan.

Posted in Berita on 20 Jun, 2023