Ramah di Kantong, Bagor dan Hasta Karya Binaan PSP Bhakti Kasih Diminati Masyarakat

Di tengah pandemi Covid-19, warga binaan PSP Bhakti Kasih memanfaatkan waktu luang dengan memproduksi bawang goreng dan membuat aneka aksesoris, seperti gantungan kunci, strapmask, konektor masker dan juga tasbih.

Hal ini dilakukan PSP Bhakti Kasih sebagai bukti bahwa warga binaan tidak menyerah dengan keadaan dan melihat peluang yang ada dan dibutuhkan masyarakat.

Siapa sangka, bawang goreng dan aksesoris buatan binaan PSP Bhakti Kasih ini memiliki banyak peminat. Hal ini karena harga yang dibandrol ramah di kantong.

Kepala PSP Bhakti Kasih, Sutawijaya, mengatakan pemesanan bawang goreng dalam sebulan bisa mencapai 40 hingga 60 toples. Sedangkan strap mask laris sebanyak 10 buah.

"Penjualan meningkat saat ada bazaar, misalkan bazaar di kantor Wali Kota. Saat bazar kami bisa menjual 40 toples dan 35 pouch dan strap bisa terjual sekitar 40 pasang, dalam waktu dua sampai tiga hari saja," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Senin (14/2).

Terkait harga jual, strapmask dan konektor dibandrol mulai dari Rp10.000,- hingga Rp18.000,-. Para pembeli bisa request untuk penambahan nama, warna manik, dan juga tali sesuai keinginan.

Selanjutnya, untuk bawang goreng kemasan plastik zip lock dengan berat 150gr dibandrol dengan harga Rp35.000,- dan untuk kemasan toples dengan berat 250gr seharga Rp65.000,-.

Saat lebaran atau hari-hari besar lainnya, PSP Bhakti Kasih menyiapkan hampers bawang goreng yang dijual dengan harga jauh lebih murah, jika dibandingkan harga satuan.

"Soal rasa, kami pastikan bawang gorengnya renyah dan gurih tapi campuran tepung. Jadi asli dibuat dari bawang merah. Sangat pantas dijadikan hadiah untuk orang tersayang," sambungnya.

Pemesanan bawang goreng, strapmask, konektor masker dan aksesoris lainnya ini bisa melalui DM ke Media Sosial PSP Bhakti Kasih melalui Instagram @pansosbhakti atau melalui WhatsApp +62813-1403-2315

Tunggu apalagi? Yuk pesan! Dengan kamu memesan, kamu sama dengan membantu pemberdayaan perempuan di ibu kota serta berpartisipasi dalam melariskan usaha anggota Jakpreneur Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Posted in Berita on 09 Feb, 2022