Kepala PSBL Harapan Sentosa 3, Irpan Jauhari, menjelaskan kembali bertemunya Sopiah dengan keluarganya bermula dari petugas PSBL Harapan Sentosa 3 melakukan asesmen, setelah kondisinya mulai stabil. Dari situ didapat informasi bahwa Sopiah merupakan warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Setelah 16 tahun berpisah, Sopiah, warga binaan Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 3, akhirnya bertemu kembali dengan dengan keluarganya.

Kepala PSBL Harapan Sentosa 3, Irpan Jauhari, menjelaskan kembali bertemunya Sopiah dengan keluarganya bermula dari petugas PSBL Harapan Sentosa 3 melakukan asesmen, setelah kondisinya mulai stabil. Dari situ didapat informasi bahwa Sopiah merupakan warga Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

"Barulah kemarin, tanggal 15 September, kami mengajak Sopiah berkunjung ke rumahnya. Dia sempat lupa letak rumahnya. Hanya ingat SDN Pagenjahan. Akhirnya petugas mengambil inisiatif ke Kantor Desa. Dari sanalah, kami bertemu dengan anaknya. Setelah itu, Sopiah dibawa ke Puskesmas oleh Kepala Desa, untuk diberi informasi agar Sopiah dilakukan pemeriksaan rutin," terang Irpan, Kamis (16/9).

Di sela-sela kunjungannya, pihaknya melakukan edukasi kepada keluarga Sopiah, terkait penggunaan obat yang dikonsumsi, aturan pemakaiannya serta penanganan ketika kondisi kejiwaannya kambuh.

"Keluarga berperan penting untuk pemulihannya. Selain obat, sebisa mungkin diberi aktifitas ringan, seperti menyapu, mencuci piring, olahraga, agar syaraf motoriknya terlatih," ujar Irpan.

Irpan menilai, selama di panti, Sopiah rajin mengikuti kegiatan dan mampu diajak berkomunikasi. Kondisinya masuk pada tahap stabil. Jika pun kambuh, Sopiah tidak meresahkan orang di sekelilingnya.

"Diharapkan dengan kembalinya ia kepada keluarganya, dapat membantu pemulihan kondisi kejiwaannya, sehingga bisa menjalani aktifitasnya dengan normal bersama keluarga dan orang di sekitarnya," tutupnya.

Posted in Berita on 16 Sep, 2021