Adalah Nenek Jubaedah (70), penerima manfaat dana bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ), terlihat sumringah ketika mengetahui dana bantuan sosial (bansos) KLJ triwulan III (Juli, Agustus, September) sudah cair. Ditemani sang cucu, ia menarik dana tersebut di ATM Bank DKI Kantor Kelurahan Kwitang, Rabu (29/9).

Dana Bansos KLJ Jadi Penyokong Hidup Nenek Jubaedah dan Cucunya

Adalah Nenek Jubaedah (70), penerima manfaat dana bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ), terlihat sumringah ketika mengetahui dana bantuan sosial (bansos) KLJ triwulan III (Juli, Agustus, September) sudah cair. Ditemani sang cucu, ia menarik dana tersebut di ATM Bank DKI Kantor Kelurahan Kwitang, Rabu (29/9).

Warga RW 06 Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, ini hidup dengan suami beserta seorang cucu yang telah menjadi yatim piatu. Nenek Jubaedah mengaku, ia mengandalkan dana bansos KLJ untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

"Untuk beli beras, minyak goreng, vitamin. Kadang, ada yang buat nutupin dagangan kalau nombok (gak laris)," ujarnya.

Kegiatan Nenek Jubaedah berdagang lauk pauk dan gorengan. Ia mulai menyiapkan dagangannya pada jam 04.00 WIB, dini hari. Dari hasil dagangannya, ia bisa membantu suami menopang kondisi keuangan rumah tangganya, terutama di masa pandemi.

"Pas pandemi dagangan udah mulai sedikit berkurang pembelinya. Jadi ini tuh (dana KLJ), sebagiannya bisa bantu-bantu nambahin modal kalau (dagangan -red) lagi sepi," imbuhnya.

Posted in Berita on 29 Sep, 2021