Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 2 menyelenggarakan bimbingan pelatihan keterampilan membuat pot tanaman bagi warga binaan.

Kepala PSAA Putra Utama 2, Nuri Sawitri, mengatakan tujuan dari pelatihan ini agar anak binaan memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka lulus nanti. "Selain menambah keterampilan, kami melihat peluang pemasaran pot tanaman sangat potensial, dan semoga ilmu yang diberikan ini bermanfaat di kemudian hari," ujarnya, pada Kamis (2/6).

Adapun materi yang diajarkan selama pelatihan membuat pot tanaman, meliputi informasi tentang peralatan dan bahan, perbandingan takaran semen dan pasir yang akan dicampur, cara mencampur semen dan pasir dengan baik, hingga proses pencetakan.

"Materi selanjutnya adalah cara melakukan finishing pot yang sudah dicetak sehingga akan terlihat halus dan indah dengan hiasan cat," sambungnya.

Nuri menjelaskan, saat ini hasil pembuatan pot tanaman digunakan untuk memenuhi kebutuhan di panti sosial. Hal ini mengingat di PSAA Putra Utama 2 sedang berjalan program penghijauan panti yang membutuhkan banyak pot tanaman.

"Setelah kebutuhan di panti terpenuhi, selanjutnya pot-pot tanaman yang dibuat oleh warga binaan akan dipasarkan, baik ke pegawai maupun panti-panti sosial lain yang membutuhkan serta perusahaan-perusahaan sekitar panti sosial," tuturnya.

Bimbingan keterampilan membuat pot ini sudah ada sejak tahun 2021, yang dilaksanakan hanya 10 kali pertemuan, sesuai dengan anggaran yang tersedia. Pada 2022, kegiatan bimbingan ini dilanjutkan dengan sebanyak 20 kali jumlah pertemuan.

"Harapannya anak asuh mempunyai bekal keterampilan yang memadai dan dapat membuka peluang usaha memproduksi pot-pot tanaman.  Selain itu, bimbingan keterampilan pot tanaman hasilnya dapat langsung dimanfaatkan oleh panti sosial ataupun dapat dipasarkan ke berbagai pihak yang membuthkan pot tanaman," tutupnya.

Posted in Berita on 02 Jun, 2022