Sebanyak 10 penyandang disabilitas binaan program Jakpreneur Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta turut ambil bagian dalam Bazaar Pentas Seni Penyandang Disabilitas yang digelar pada 5–6 Agustus 2025 di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini menjadi ajang bagi para pelaku usaha disabilitas untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi.
Para peserta bazaar berasal dari berbagai panti dan pelaku usaha binaan, di antaranya Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti 1, Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin, Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Belaian Kasih, UILS Meruya serta pelaku usaha perseorangan seperti Karina The Kitchen, Rizka Cake and Cookies, Mei Kitchen, Ratna Dewi Toko Devan, Belidiadi dan Rohmandow.
Produk yang ditawarkan pun beragam, mulai dari makanan dan minuman seperti telur bebek asin, nasi bakar, donat, kue tradisional, keripik, hingga puding cream cheese dessert. Selain itu, terdapat pula produk fashion, kerajinan tangan, hingga aneka kebutuhan rumah tangga.
Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Dewi Aryati Ningrum, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemprov DKI terhadap kemandirian penyandang disabilitas.
“Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan, memasarkan produk, sekaligus memperluas jejaring usaha. Melalui program Jakpreneur, kami percaya penyandang disabilitas juga dapat menjadi wirausaha yang tangguh,” ujarnya.
Selain bazaar, acara ini juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni dari komunitas penyandang disabilitas, mulai dari musik, tari, hingga seni pertunjukan lainnya.
Masyarakat diundang untuk hadir dan memberikan dukungan dengan membeli produk-produk karya penyandang disabilitas, sekaligus menikmati pentas seni yang akan digelar selama dua hari.