Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Tim Penyuluh Sosial melaksanakan kegiatan Sudin Sosial Sapa Sekolah (4S) di SMP Negeri 60 Jakarta pada Selasa (28/10). Program ini bertujuan meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah melalui edukasi dan interaksi langsung dengan siswa.
Mengusung tema “Cegah Perundungan – Kita Semua Berhak Aman dan Dihargai”, kegiatan diikuti oleh 278 siswa yang antusias mengikuti sesi pembelajaran interaktif. Melalui metode diskusi, refleksi, dan permainan peran (role play), siswa diajak untuk mengenali berbagai bentuk perundungan, memahami dampaknya, serta mempraktikkan cara mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Program 4S dirancang untuk dilaksanakan secara berkala dengan mengangkat isu-isu sosial aktual yang relevan bagi pelajar. Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk menumbuhkan empati, menghormati perbedaan, serta berani menolak segala bentuk kekerasan atau perundungan di lingkungan sekolah.
Plt. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut.
“Melalui program 4S, kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial sejak dini. Sekolah merupakan tempat penting untuk membentuk karakter anak agar saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang aman serta inklusif bagi semua,” ujar Bernard.
Ia juga menambahkan bahwa Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan terus memperluas jangkauan program 4S ke sekolah-sekolah lain sebagai upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, inklusif, dan bebas dari perundungan.
 
                        