Peringatan Hari Kartini kali ini mengangkat tema “Cantik Berintegritas dalam Inklusi” yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta. Acara yang diikuti oleh 15 Warga Binaan Sosial (WBS) penyandang disabilitas tuna rungu dari PSBNRW Cahaya Batin, memperlihatkan semangat inklusivitas melalui bazaar, beauty class, dan fashion show.
Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Arif Bintarto Yuwono, membuka acara dengan menyampaikan, “Hari Kartini seharusnya menjadi momen inklusif untuk semua perempuan, termasuk mereka yang penyandang disabilitas, untuk menunjukkan karya dan potensinya.”
Pada kesempatan tersebut, PSBNRW Cahaya Batin memperkenalkan berbagai produk unggulan hasil karya warga binaannya, seperti tas, pouch, miniatur ondel-ondel, dan telur asin. Produk-produk ini dipamerkan dalam bazaar dan mendapat sambutan positif dari para pengunjung.
Puncak perhatian publik tertuju pada sesi fashion show, di mana para peserta termasuk dari PSBNRW dan komunitas lainnya tampil memukau dan penuh percaya diri di atas panggung. Salah satu peserta, Afifah, berhasil meraih Juara 2 dalam penilaian beauty class dan fashion show, pencapaian yang mengharukan dan membanggakan bagi seluruh peserta.
Rangkaian acara ini turut didukung oleh Wardah Cosmetics sebagai sponsor utama, yang menyelenggarakan sesi beauty class yang dipandu oleh profesional kecantikan. Acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan dari Persatuan Jiwa Sehat (PJS), semakin mempererat solidaritas lintas komunitas.
Dengan mengusung nilai inklusivitas, acara ini membuktikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk tampil, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Perayaan Hari Kartini tahun ini bukan hanya tentang keindahan luar, tetapi juga tentang kekuatan karakter dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.