Sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang inklusif dan mendukung kemandirian penyandang disabilitas, Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Belaian Kasih bersama Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Barat menyelenggarakan Pelatihan Seni bagi Disabilitas Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari 10 - 16 Juni 2025, bertempat di Aula PSBG Belaian Kasih, Kalideres, Jakarta Barat.
Pelatihan seni ini diikuti oleh 50 warga binaan sosial PSBG Belaian Kasih dan menghadirkan berbagai bentuk keterampilan berbasis seni yang ramah bagi penyandang disabilitas intelektual. Adapun materi pelatihan meliputi pembuatan saputangan, tas totebag, dan taplak meja dengan teknik eco pounding yakni mencetak motif pada kain menggunakan bahan alami, serta pembuatan jam dinding, tempat tisu, tas, dan tatakan gelas menggunakan teknik decoupage. Selain itu, peserta juga diajak membuat hasta karya khas Betawi berupa wayang ondel-ondel.
Kepala PSBG Belaian Kasih, Susan Jasmine Zulkifli, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian dan komitmen dalam mengembangkan potensi setiap individu, termasuk mereka yang hidup dengan keterbatasan.
“Saya memahami bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan. Melalui pelatihan seni ini, kami berharap anak-anak dapat menemukan kebahagiaan dalam berkarya, meningkatkan rasa percaya diri, serta menunjukkan kepada dunia bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Susan menambahkan bahwa pelatihan ini bukan hanya ajang pembelajaran, tetapi juga wadah untuk mengekspresikan diri. “Seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasi, dan memberikan harapan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dengan semangat kolaboratif dan dukungan berbagai pihak, pelatihan seni ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan panjang menuju kemandirian dan pengakuan terhadap potensi luar biasa yang dimiliki setiap individu, tanpa terkecuali.