Edukasi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas, Langkah Menuju Kemandirian Finansial
Edukasi Keuangan untuk Penyandang Disabilitas: Langkah Menuju Kemandirian Finansial
Dalam upaya meningkatkan pemahaman literasi keuangan bagi penyandang disabilitas, Dinas Sosial DKI Jakarta bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan pelatihan edukasi keuangan di Aula Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bakti 1, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Rabu (12/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan keuangan, pentingnya menabung, serta investasi yang aman bagi para peserta.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maria Margaretha, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memastikan penyandang disabilitas memiliki akses terhadap informasi keuangan yang lebih baik.
“Peningkatan literasi keuangan sangat penting bagi penyandang disabilitas agar mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik, memilih investasi yang aman, dan memahami produk keuangan digital yang semakin berkembang saat ini,” ujar Maria.
Kegiatan ini mencakup beberapa materi, di antaranya pemahaman literasi keuangan khususnya bagi warga binaan sosial di PSBD Budi Bakti 1, pengenalan produk keuangan digital, investasi dan tabungan, serta pengelolaan keuangan yang lebih efektif. Dengan pemaparan materi tersebut, diharapkan peserta dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka serta memahami berbagai layanan keuangan digital yang tersedia, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Maria menambahkan bahwa penting bagi penyandang disabilitas untuk memiliki kepastian dalam menyimpan uang di tempat yang terjamin oleh pemerintah. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, mereka tidak hanya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, tetapi juga bisa menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih sejahtera,” imbuhnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga selesai ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi edukasi, terutama dalam memahami bagaimana cara menabung yang aman serta memilih investasi yang tidak berisiko tinggi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat lebih mandiri secara finansial serta mampu mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, sehingga kesejahteraan mereka pun semakin meningkat.
