Pemprov DKI Cairkan Bansos PKD Bulan November

Pusdatin: 25 Nov 2025 21:32

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) kepada penerima manfaat Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) untuk periode November 2025.

Pada bulan November 2025 ini, bantuan PKD diberikan kepada 196.451 penerima manfaat eksisting, yang terdiri dari 21.281 anak penerima KAJ, 156.069 lansia penerima KLJ, dan 19.101 penyandang disabilitas penerima KPDJ.

Selain itu, Dinas Sosial juga akan menyalurkan bantuan bagi penerima baru berjumlah 19.547 orang sebagai perluasan jangkauan perlindungan sosial. 

Untuk penerima baru ini, distribusi kartu ATM dilakukan secara bertahap sebelum pencairan dana dapat diakses secara penuh. 

Selain itu, para penerima baru hanya akan menerima dana bansos untuk periode November 2025 dan seterusnya, tanpa adanya pembayaran rapel sejak awal tahun. Penyaluran bantuan kepada kelompok ini juga akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan kelayakan penerima tetap sesuai dengan ketentuan serta kondisi sosial ekonomi terkini.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menegaskan bahwa pencairan bansos PKD merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat serta memastikan keberlanjutan dukungan bagi kelompok rentan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat rentan seperti lansia, anak usia dini, dan penyandang disabilitas di Jakarta tetap mendapatkan perhatian dan perlindungan sosial. Bantuan ini bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga bentuk tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Iqbal di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Setiap penerima bansos PKD memperoleh dana sebesar Rp300.000 sebagai top-up periode November.

Dinas Sosial DKI Jakarta terus memperkuat proses validasi data agar penyaluran bansos semakin transparan dan tepat sasaran melalui pemadanan data serta verifikasi lapangan yang melibatkan perangkat kewilayahan.

“Kami percaya, dengan keterlibatan seluruh pihak, penyaluran bansos dapat berlangsung lebih efektif, transparan, dan tepat sasaran. Harapannya, kesejahteraan masyarakat Jakarta semakin meningkat menuju kota yang kuat, aman, dan sejahtera,” tutupnya.

Berita Utama