Dinas Sosial DKI Jakarta terus memperkuat kapasitas pilar sosial melalui berbagai pelatihan dan program dukungan sepanjang tahun 2024. Langkah ini diambil guna memastikan para pelaku dan pilar-pilar sosial mampu menjalankan tugasnya secara optimal dalam melayani masyarakat.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas ini mencakup berbagai elemen pilar sosial, seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) serta pekerja sosial lainnya.
"Kami memberikan bimbingan teknis dan pelatihan tingkat lanjut kepada lebih dari 400 tenaga sosial. Hal ini dilakukan agar mereka memahami berbagai model pelayanan kesejahteraan sosial," ujar Kadis Premi.
Selain itu, Dinsos DKI juga memberikan bimbingan teknis kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) guna meningkatkan kualitas layanan sosial mereka. Para pengurus dan tenaga pendukung LKS dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai tata kelola organisasi, pelaporan program, serta strategi inovatif dalam penyelenggaraan layanan sosial.
Tak hanya dalam bentuk pelatihan, dukungan nyata juga diberikan melalui pemberian dana stimulasi kepada Karang Taruna di 264 Kelurahan dan 2.116 Unit Kegiatan Karang Taruna (UKKT) RW di lima Wilayah Kota Administrasi dan satu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Dana ini bertujuan mendorong kreativitas pemuda dalam menciptakan program inovatif, berdaya guna, dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Sebagai bentuk penguatan jejaring sosial, Dinsos DKI Jakarta juga menggelar Jambore Karang Taruna yang dihadiri oleh 1.600 peserta. Ajang ini menjadi sarana bagi para pemuda untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, serta meningkatkan semangat inovasi dalam berbagai program sosial.
Kadis Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari strategi besar DKI Jakarta dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen pilar sosial memiliki kapasitas dan dukungan yang memadai untuk menjawab tantangan sosial di Jakarta," tutupnya.