Sebanyak dua puluh ribu jemaah mengikuti shalat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) Koja, Jakarta Utara, dan Masjid KH. Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat pada Jumat (6/6/2025).
Menurut Kepala Divisi Takmir Masjid Raya JIC, KH Ibnu Abidin, Lc jumlah jemaah shalat Iduladha biasanya lebih banyak dari shalat Idulfitri. “Karena memang tidak banyak yang pulang kampung, sehingga mereka shalat Iduladha di Jakarta Islamic Centre,” ungkap Kiai Ibnu Abidin usai pelaksanaan shalat Iduladha.
Pada kesempatan ini, Kiai Ibnu Abidin menyampaikan jumlah hewan kurban yang diterima Masjid Raya JIC. Tercatat ada 28 ekor sapi dan 133 ekor kambing yang diterima dari para pekurban.
Dikatakan Kiai Ibnu Abidin, seluruh hewan kurban di Masjid Raya JIC disembelih pada Sabtu (7/6/2025).
“Jumlah hewan kurban yang kami terima cukup banyak. Tetapi kadang lebih banyak orangnya. Tentu kami berupaya semaksimal mungkin untuk berbagi kepada masyarakat sekitar,” ujar Kiai Ibnu Abidin.
Sementara itu, di Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari, ada sekitar 3.000 lebih jemaah mengikuti pelaksanaan Sholat Iduladha, dengan khatib oleh Dewan Pembina Masjid Hasyim Asy'ari, Murtdlo dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro sebagai penceramah.
Dalam khutbahnya, Hendri mengatakan, jabatan yang diperoleh mesti diikhlaskan jika sewaktu-waktu dilepas atau diambil.
"Apa yang melekat pada diri kita, itu sebetulnya kita hanya titipan. Jabatan, harta, kedudukan, keluarga, bahkan kehidupan ini pun harus siap jika diambil. Kalau Nabi Ibrahim aja sampai sebegitunya mengikhlaskan, masa kita yang hanya dititipin seperti ini tidak mengikhlaskan?," tandasnya.
Perhelatan shalat Iduladha ini berjalan dengan khusyuk dan tertib di kedua masjid tersebut.