Antisipasi Peningkatan PPKS Selama Ramadan, Sudin Sosial Jakpus Gelar Apel Kesiapsiagaan
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyiagakan 76 petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) guna mengantisipasi peningkatan aktivitas Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama bulan Ramadan.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam, menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan 49 titik rawan PPKS yang tersebar di delapan kecamatan. Beberapa lokasi utama yang menjadi perhatian di antaranya adalah pusat perbelanjaan Thamrin City, Blok G Tanah Abang, Senayan City, serta Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
"Pengawasan terhadap PPKS oleh petugas P3S akan dilaksanakan mulai pekan ini hingga H+7 Idul Fitri," ujar Abdul Salam.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pemetaan menyeluruh terhadap titik rawan tersebut untuk menentukan prioritas pengawasan. Hal ini dilakukan karena diperkirakan akan ada perubahan pola aktivitas PPKS selama Ramadan dibandingkan hari-hari biasa.
Menurutnya, sebelum Ramadan dan menjelang Idul Fitri hingga H+2, TPU menjadi salah satu lokasi yang mengalami peningkatan kunjungan warga. Hal ini menyebabkan area tersebut sering menjadi tempat beroperasinya PPKS.
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengapresiasi langkah yang dilakukan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dalam mengantisipasi aktivitas PPKS selama Ramadan. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Satpol PP dan Dinas Sosial DKI Jakarta, agar penanganan PPKS dapat berjalan lebih efektif.
"Kami mendukung penuh langkah ini dan berharap pengawasan bisa dilakukan secara humanis serta berorientasi pada solusi jangka panjang bagi para PPKS," kata Arifin.
Dengan kesiapsiagaan petugas P3S, diharapkan aktifitas PPKS selama Ramadan dapat dikendalikan sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
