Sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Jakpreneur Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta kembali mengikuti Pelatihan Keterampilan Tata Boga di KT&G SangSang Univ. Zone dan Laboratorium Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Ini merupakan kali kedua digelarnya pelatihan yang merupakan kerja sama antara Dinas Sosial DKI Jakarta dengan Prodi Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Dewi Aryati Ningrum, mengatakan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha para pelaku UMKM binaan.
" Pada kegiatan ini juga diberikan bantuan peralatan usaha guna mendorong pertumbuhan usaha mereka, sehingga UMKM dapat naik kelas dan meningkat kesejahteraannya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target Kegiatan Strategis Daerah (KSD) terkait percepatan penanggulangan kemiskinan berbasis data yang akurat, " tuturnya.
Peserta pelatihan diprioritaskan bagi penerima bantuan sosial, penyandang disabilitas dan perempuan kepala keluarga yang telah terdaftar sebagai binaan Jakarta Entrepreneur. Diharapkan, melalui pelatihan dan bantuan ini, para pelaku usaha mampu mempraktikkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan pendapatan mereka dan mengembangkan usaha ke tingkat yang lebih baik.
" Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Jakarta yang telah menyediakan fasilitas dan para pemateri profesional di bidang kuliner dan pengelolaan jasa makanan. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta melalui program Jakpreneur, " sambungnya.
Pada tahun 2024, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan dua kali Pelatihan Keterampilan bagi UMKM binaan. Tahap pertama berlangsung pada 29-30 Mei 2024 di Universitas Negeri Jakarta, sementara tahap kedua digelar pada 11-12 September 2024. Setiap tahap diikuti oleh 60 peserta yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu. Fokus pelatihan ini adalah pada bidang kuliner, di mana para peserta mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan produk kuliner seperti roti goreng, bolu kukus, bak pao, olahan daging, dan olahan ayam.