Gubernur DKI Jakarta Pimpin Apel Siaga Penanganan Banjir di Pinggir Kali Ciliwung

Pusdatin: 08 Jul 2025 13:48

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memimpin apel siaga antisipasi banjir di Jalan Binawarga, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/7) pagi. Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono memberikan arahan sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas dedikasi mereka menangani persoalan banjir di Ibu Kota.

“Pagi ini saya meminta jajaran untuk mengadakan apel siaga guna mengantisipasi banjir seperti yang terjadi dua hari lalu,” ujar Gubernur Pramono.

Ia menegaskan, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan secara cepat dan tepat, dengan perencanaan matang serta antisipasi terhadap kemungkinan di luar prediksi.

“Saya minta wali kota dan dinas-dinas terkait siaga 24 jam dalam menangani banjir. Walaupun ada hujan dan banjir kiriman, dampaknya tidak boleh separah sebelumnya. Kemarin malam, air banjir bisa langsung diflushing ke laut karena permukaan laut sedang surut,” jelasnya.

Gubernur Pramono menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar langkah antisipatif berjalan efektif, dengan keselamatan warga sebagai prioritas utama.

“Kita harus punya rencana antisipatif agar dampak banjir tidak meluas dan tidak menimbulkan korban. Itu yang sedang kita siapkan,” tegasnya.

Dalam apel tersebut, Gubernur Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah bekerja di lapangan, seperti personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Pasukan Pelangi yang terdiri dari Pasukan Oranye (Dinas Lingkungan Hidup), Pasukan Biru (Dinas Sumber Daya Air), Pasukan Kuning (Dinas Bina Marga), dan Pasukan Hijau (Dinas Pertamanan dan Hutan Kota).

“Saya mengapresiasi kerja keras Saudara semua yang menjadi garda terdepan dalam penanganan banjir. Saya tahu banyak yang menggigil karena bekerja seharian, terutama pasukan oranye, biru, dan hijau. Bekerjalah dengan hati,” pesannya.

Gubernur Pramono juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terdampak banjir. Ia berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem drainase dan mengatasi berbagai sumbatan saluran agar daya tampung air di Jakarta semakin optimal.

“Saya mohon maaf kepada warga yang masih terdampak banjir kemarin. Kami akan bekerja keras dan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk penanganan ke depannya,” tutupnya.

Berita Utama