Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri RI bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta, dengan dukungan Dinas Sosial DKI Jakarta serta Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin, menggelar layanan administrasi kependudukan bagi warga binaan panti sosial, Senin (10/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut Akta Kelahiran, KIA dan KTP elektronik diberikan secara simbolis kepada 10 anak binaan.
Dengan memiliki KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran, mereka kini dapat lebih mudah mengakses pendidikan, layanan kesehatan, hingga administrasi lainnya. Langkah ini memastikan hak mereka sebagai Warga Negara Indonesia tetap terjaga.
Direktur Jenderal Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri RI, Teguh Setyabudi, menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk mempermudah warga panti sosial dalam memperoleh dokumen kependudukan yang penting bagi kehidupan mereka.
"Kami harus turun langsung untuk memberikan kemudahan bagi para keluarga dan warga panti sosial, yang sebagian besar merupakan penyandang disabilitas netra dan rungu. Ini adalah bentuk kepedulian kami agar mereka memiliki akses yang sama terhadap layanan kependudukan," ujar Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para warga binaan panti sosial yang memiliki bakat luar biasa di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan musik. Ia juga mengapresiasi kesempatan pendidikan yang mereka dapatkan, dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi ini.
"Banyak anak-anak kami yang merupakan warga binaan sangat memerlukan dokumen kependudukan untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat berarti bagi mereka," katanya.
Panti Sosial Tuna Netra Bina Cahaya Bathin sendiri telah mencetak banyak prestasi. Sebanyak 37 atlet disabilitas dari panti ini telah menyumbangkan lebih dari 30 medali di berbagai kompetisi.