PSBNRW Cahaya Batin dan PLN Kolaborasi dalam Program Terang Aksara untuk Disabilitas Netra dan Rungu Wicara

Pusdatin: 20 Jun 2025 19:02

Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menjalin kolaborasi dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melalui program bertajuk Terang Aksara. Program ini menjadi bentuk konkret pemberdayaan bagi penyandang disabilitas sensorik netra dan rungu wicara melalui pelatihan serta penyediaan perangkat belajar yang adaptif dan inklusif.

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama dilakukan secara resmi di Aula PSBNRW Cahaya Batin, Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (20/6/2025). 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, serta para peserta pelatihan dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam upaya menciptakan kesetaraan akses dan pemberdayaan masyarakat rentan.

"Program Terang Aksara bukan sekadar pelatihan teknis, tapi langkah strategis untuk membangun kesetaraan dan meningkatkan kualitas hidup warga binaan sosial serta pegawai Dinas Sosial. Pelatihan bahasa isyarat dan komputer bicara adalah bekal yang sangat relevan dan aplikatif,” ungkap Iqbal dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan antara pemerintah dan BUMN dalam menciptakan layanan sosial yang humanis dan responsif. Menurutnya, keberlanjutan sosial hanya bisa dicapai jika seluruh elemen, baik pemerintah, badan usaha, dan masyarakat, bergerak bersama dan saling memberdayakan.

Dalam kesempatan tersebut juga diberikan berbagai guna menunjang proses belajar dan pemberdayaan bagi warga binaan. Bantuan tersebut meliputi peralatan teknologi pendidikan seperti lima unit laptop yang telah dilengkapi dengan perangkat lunak Leap Motion, satu unit TV screen berukuran 65 inci, satu unit sound system portable, lima belas unit headset/earphone, serta satu paket proyektor. Selain itu, PLN juga memberikan 50 paket seragam sekolah bagi para siswa penyandang disabilitas dan pendampingnya.

Untuk mendukung kebutuhan literasi braille, bantuan yang diberikan meliputi 30 rim kertas braille, 15 unit riglet braille, 30 unit pena braille, serta 50 paket toolkit pelatihan. Seluruh bantuan ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan ramah disabilitas, serta mendorong kemandirian para warga binaan melalui akses pendidikan yang setara dan berkelanjutan.

Program Terang Aksara diharapkan tidak berhenti pada tahap pelatihan, melainkan berkembang menjadi gerakan sosial berkelanjutan yang mampu menjangkau lebih banyak kelompok rentan dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas di Jakarta.

Berita Utama