Sambut HUT ke-498 Jakarta, Dinsos DKI Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-498 serta sebagai bentuk peningkatan kepedulian sosial, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan rutin pegawai di Ruang Komunikasi Dinas Sosial, Rabu (20/5).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Sosial DKI Jakarta dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, serta didukung oleh layanan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu). Kegiatan ini diikuti oleh ASN dan PJLP di lingkungan Dinas Sosial DKI Jakarta.
Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk memantau dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat usia 15 tahun ke atas. Posbindu fokus pada pengendalian faktor risiko seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan kekurangan gizi.
Penanggung Jawab Satuan Pelayanan Kesehatan (Satpelkes) Dinas Sosial DKI Jakarta, dr. Irnawaty Rasyid, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini bukan hanya sekadar bentuk partisipasi memperingati dirgahayu kota Jakarta, tetapi juga sebagai langkah konkret menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
"Donor darah memiliki manfaat yang sangat besar, baik dari sisi medis maupun sosial. Secara medis, donor darah secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit seperti stroke dan kanker, serta menstimulasi pembentukan sel darah baru," ujar dr. Irnawaty.
"Selain donor darah, kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin melalui layanan Posbindu, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah, dan asam urat. Pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini penyakit tidak menular serta untuk menjaga kebugaran dan produktivitas pegawai," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata penguatan nilai-nilai gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. "Dengan mendonorkan darah, kita ikut menyelamatkan nyawa orang lain. Ini adalah salah satu bentuk pengabdian sosial yang sederhana namun berdampak besar," tuturnya.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sebagai bagian dari komitmen Dinas Sosial DKI Jakarta dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan sosial khususnya ASN dan PJLP di lingkungan kerjanya.
