Sebanyak 25 orang penyandang disabilitas yang terdiri dari disabilitas fisik daksa, rungu wicara dan mental mengikuti pelatihan keterampilan menjahit yang digelar oleh Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti 1, Cengkareng, Jakarta Barat, yang berlangsung pada 29 – 31 Juli 2024.
Ketua Sub Kelompok Penanganan Fakir Miskin Dinsos DKI Jakarta, Rissye menjelaskan dalam pelatihan keterampilan menjahit itu para peserta selama tiga hari dibimbing oleh sejumlah instruktur dari Prodi Tata Busana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Zavera Adaptif.
“ Selain diberikan pelatihan keterampilan menjahit, para penyandang disabilitas sekaligus kami berikan bantuan alat bantu usaha berupa mesin jahit elektrik satu unit per orang, “ ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan para peserta penyandang disabilitas itu merupakan binaan Jakpreneur yang sebagian besar telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Para peserta juga sebelumnya telah memiliki latar belakang sebagai penjahit atau bekerja di bidang jahit yang berasal dari lima wilayah Kota Administrasi di Provinsi DKI Jakarta.
Terpisah seorang Penyandang Disabilitas Tuna Rungu dan Wicara, Marwiyah yang mengikuti pelatihan keterampilan menjahit warga Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara mengatakan, sangat mengapresiasi dan terbantu dengan adanya kegiatan ini.
Terlebih kata dia, selama tiga tahun menekuni bidang menjahit bekerja sebagai penjahit obras hingga saat ini belum memiliki mesin jahit pribadi.
“ Rencananya setelah mengikuti pelatihan keterampilan ini dan memiliki alat mesin jahit baru. Saya akan membuka usaha sampingan menjahit, lumayan buat tambah tambahan penghasilan “ katanya.
Diharapkan setelah diberikan pelatihan keterampilan sekaligus bantuan alat usaha menjahit, para peserta yg merupakan penyandang disabilitas dapat memanfaatkannya untuk pengembangan usaha, sehingga kesejahteraannya dapat meningkat.