Santunan Yatim dan Dhuafa di JIC, Dinsos Tekankan Pentingnya Solidaritas Sosial
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta turut hadir dalam kegiatan Santunan Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Senin (24/11).
Acara mengusung tema “Merangkai Senyum, Menebar Berkah” dan dihadiri oleh jajaran PPIJ, para tokoh masyarakat, serta ratusan anak yatim dan dhuafa.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang menghidupkan kembali nilai kepedulian dan solidaritas sosial. Kegiatan ini sejalan dengan semangat #JagaJakarta untuk membangun kepedulian, mempererat silaturahmi, serta memastikan warga yang membutuhkan mendapatkan perhatian yang layak.
Hal ini menekankan bahwa anak yatim dan dhuafa merupakan kelompok yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam aspek ekonomi, pendidikan, hingga dukungan sosial. Santunan yang diberikan diharapkan tidak hanya meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberikan motivasi agar mereka tetap bersemangat meraih masa depan yang lebih baik.
Dinsos DKI Jakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan lembaga masyarakat, komunitas, dan berbagai pihak dalam memperkuat gerakan sosial di Jakarta. Menurut Iqbal Akbarudin, kesejahteraan tidak hanya hadir melalui program pemerintah, tetapi juga dari kolaborasi dan kepedulian kolektif masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan Jakarta yang manusiawi, berkeadilan, dan peduli, sekaligus mendorong generasi muda untuk tumbuh dengan optimisme dan harapan.
Santunan Yatim dan Dhuafa di JIC, Dinsos Tekankan Pentingnya Solidaritas Sosial
Sudin Sosial Jakpus Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Benhil
Gerak Cepat Penyaluran Bantuan Awal bagi Warga Terdampak Kebakaran di Jatipulo
Koperasi Konsumen Dharma Sosial Gelar Audiensi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta
Inklusi Nyata : Adi Buktikan Penyandang Down Syndrome Bisa Mandiri dan Berdaya
