Deklarasi Pilgub Ramah Anak, Wujud Komitmen DKI Jakarta untuk Pemilu Inklusif dan Aman bagi Generasi Muda
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengadakan Sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 dan Deklarasi Pilgub Ramah Anak, diikuti oleh anak-anak binaan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 2 bersama perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan perwakilan dari Panti-Panti Sosial lainnya. Kegiatan ini bertujuan guna mengenalkan proses pemilihan yang aman, bebas kekerasan dan diskriminasi bagi anak-anak, sekaligus mengajak mereka berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam demokrasi.
Sebagai bagian dari persiapan Pilgub yang inklusif, lebih dari 240 anak binaan dari lima Panti Sosial di DKI Jakarta akan turut menggunakan hak pilih mereka sebagai pemilih pemula. Anak-anak ini berasal dari PSAA Putra Utama 2 dan PSAA Putra Utama 3 Duren Sawit, yang masing-masing diwakili terdiri oleh 69 dan 66 anak binaan, serta PSBR Taruna Jaya 1 dengan 66 anak binaan, PSBR Taruna Jaya 2 dengan 29 anak binaan dan PSBNRW Cahaya Batin dengan 10 anak binaan.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Ibu Premi Lasari, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya tentang mengenalkan proses Pemilu, tetapi juga membangun demokrasi yang inklusif dan aman bagi anak-anak kita. Deklarasi Pilkada Ramah Anak mencakup komitmen bersama, mulai dari menciptakan lingkungan Pemilu yang bebas kekerasan dan eksploitasi, memastikan hak pemilih pemula, hingga edukasi politik untuk anak-anak.
“ Dalam sosialisasi ini, kalian belajar tentang hak pilih dan tanggung jawab sebagai warga negara. Kami berharap, kalian menjadi pemilih yang cerdas dan kritis demi masa depan yang lebih baik, ” pesan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Ibu Premi Lasari.
