Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Penyematan Pin dan Pemberian Sertifikat Program Jantung Sosial bagi para peserta pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD), pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Kesos Setda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, jajaran Kepala Suku Dinas Sosial, Perwakilan dari PK3D DKI Jakarta, Perwakilan dari Baznas (Bazis) DKI Jakarta serta para Satgas P3S.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa pelatihan berlangsung sejak 5 Juni hingga 15 Juli 2025 dengan total 14 kali pertemuan. Sebanyak 421 peserta dari Satgas P3S tingkat provinsi dan lima wilayah kota administrasi telah menerima pembekalan keterampilan RJP dan BHD. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor sosial dan kesehatan melalui UPT Pusat Krisis Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta, Sugih Ilman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyematan pin Jantung Sosial adalah simbol identitas sekaligus komitmen Satgas P3S untuk selalu siap siaga dalam memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat. Selain itu, sertifikat pelatihan juga diberikan sebagai bentuk pengakuan kompetensi yang diperoleh peserta.
“Pin dan sertifikat ini bukan sekadar tanda, tetapi menjadi pengingat bahwa Satgas P3S adalah garda depan yang memiliki keterampilan untuk tanggap darurat. Dengan bekal ini, saya berharap para peserta semakin percaya diri, terampil, dan bersemangat dalam mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Satgas P3S mampu memperkuat kesiapsiagaan sosial-medik, serta terus menjalin kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan masyarakat Jakarta yang lebih tangguh, sehat, dan sejahtera.