Gubernur Pramono Kukuhkan Pengurus Karang Taruna Periode 2025-2030
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030 di Balai Agung, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
Dalam kepengurusan baru ini, Akmal Budi Yulianto dipercaya sebagai Ketua Pengurus Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan apresiasi terhadap kesinambungan pembangunan Jakarta dari masa ke masa, termasuk rencana pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas kota. Ia juga menyoroti pengembangan kawasan Danau Cincin sebagai pusat olahraga baru Jakarta, agar aktivitas olahraga tidak terpusat di Gelora Bung Karno (GBK) saja.
Pramono menegaskan pentingnya melestarikan warisan para pendahulu, seperti patung M.H. Thamrin yang dibangun di era Gubernur Fauzi Bowo, dengan rencana relokasi patung tersebut ke Balai Kota atau Museum Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap tokoh Betawi.
Kepada pengurus Karang Taruna yang baru, Pramono memberi pesan khusus. "Selamat bekerja. Pimpinlah organisasi ini menjadi kebanggaan Jakarta," ucapnya.
Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Didik Mukrianto, dalam sambutannya mengingatkan sejarah panjang Karang Taruna yang lahir dari kepedulian pemuda Jakarta di masa Gubernur Ali Sadikin terhadap persoalan sosial, seperti banyaknya yatim piatu dan permasalahan sosial di Jakarta.
"Karang Taruna akan berusia 65 tahun. Ingatlah, DKI Jakarta punya andil besar. Karang Taruna tidak boleh mengambil posisi berseberangan dengan pemerintah. Jadilah mitra strategis dalam mengentaskan persoalan sosial dan membangun kesejahteraan," pesan Didik.
Ia juga menekankan tiga peran utama Karang Taruna ke depan yakni memperkuat solidaritas sosial, melawan ancaman sosial seperti judi online dan radikalisme, serta memperkuat kemandirian ekonomi generasi muda. "Karang Taruna harus menjadi rumah besar kebhinekaan pemuda Jakarta. Pastikan program akademi anggota Karang Taruna terus berjalan," pungkasnya.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta, pengurus Karang Taruna dari berbagai wilayah yang siap membangun Jakarta menjadi kota global yang inklusif dan berdaya saing.
