Tagana DKI Gelar Rapat Kerja, Optimalkan Peran Strategis dalam Penanganan Bencana

Pusdatin: 11 Nov 2025 19:54

Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (FK TAGANA) Provinsi DKI Jakarta menggelar Rapat Kerja Pengurus, Selasa (11/11). 

Rapat ini sebagai upaya memperkuat sinergi antaranggota serta merumuskan arah program kerja dalam menghadapi potensi kebencanaan dan kegiatan sosial di Jakarta.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin menegaskan pentingnya peran TAGANA sebagai ujung tombak penanganan kebencanaan di Jakarta.

“TAGANA bukan hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga menjadi garda depan dalam upaya mitigasi, edukasi, dan membangun kepedulian sosial masyarakat. Melalui rapat kerja ini, saya berharap lahir inovasi dan kolaborasi yang semakin kuat,” ujar Iqbal.

Selain evaluasi kinerja, rapat kerja juga membahas berbagai program penguatan kapasitas, seperti TAGANA Masuk Sekolah (TMS) dan TAGANA Goes To Campus (TGTC) yang bertujuan meningkatkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua FK TAGANA Provinsi DKI Jakarta, Jhonny Marleen Siahaan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi seluruh pengurus untuk memperkuat peran dan koordinasi.

“Melalui rapat kerja ini, kami ingin memastikan bahwa setiap anggota TAGANA memiliki pemahaman yang sama terhadap tugas, tanggung jawab, dan semangat kemanusiaan. Ke depan, kami akan memperkuat sinergi lintas wilayah serta mendorong regenerasi kader TAGANA yang lebih siap dan tangguh,” ujar Jhonny.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan program seperti TMS dan TGTC menjadi bentuk nyata kehadiran TAGANA di tengah masyarakat, bukan hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam membangun budaya tangguh bencana di lingkungan pendidikan.

Rangkaian acara juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada para pembina dan penasehat TAGANA DKI Jakarta, yang merupakan para Kepala Suku Dinas Sosial di lima wilayah kota administrasi.

Kegiatan ditutup dengan evaluasi sistem ke-TAGANA-an dan perumusan rekomendasi tindak lanjut untuk penguatan kelembagaan dan kapasitas relawan.

Berita Utama