Dukung Penyandang Disabilitas, PSBG Belaian Kasih Sambut Studi Banding FTI Jepang

Pusdatin: 14 May 2025 11:55

Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Belaian Kasih menerima kunjungan dari perusahaan penempatan pekerja migran asal Jepang, PT Flora Talent Indonesia (FTI), yang terintegrasi dengan YS Talent Group Japan. Kunjungan ini menjadi ajang studi banding dan pengenalan langsung terhadap sistem pelayanan dan fasilitas sosial bagi penyandang disabilitas intelektual di Indonesia.

Rombongan FTI disambut hangat oleh Kepala PSBG Belaian Kasih, Susan Jasmine Zulkifli, bersama Kasubbag Tata Usaha, Dini Dhyana dan para staf panti. Dalam sambutannya, Susan menyampaikan apresiasi atas ketertarikan FTI terhadap sistem layanan sosial di Indonesia, khususnya dalam upaya mendukung penyandang disabilitas.

“Kami menyambut baik kedatangan FTI sebagai bagian dari upaya kolaborasi lintas negara. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama strategis, terutama dalam mendukung peningkatan fasilitas dan kapasitas pelayanan kami,” ujar Susan.

Dalam sesi pengenalan, FTI yang merupakan perusahaan penempatan tenaga kerja migran Indonesia ke Jepang sebagai caregiver, menyampaikan minatnya untuk mempelajari lebih jauh sistem penanganan disabilitas di Indonesia. Kegiatan dilanjutkan dengan tur keliling lingkungan panti, di mana rombongan FTI melihat langsung fasilitas layanan, ruang terapi, serta kegiatan warga binaan PSBG Belaian Kasih.

Menurut Susan, kunjungan ini juga menjadi ruang belajar yang baik tidak hanya bagi FTI, namun juga bagi PSBG Belaian Kasih sendiri. “Kami terbuka untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan pihak manapun, termasuk dengan lembaga-lembaga di Jepang yang selama ini dikenal memiliki sistem pelayanan sosial yang maju,” tambahnya.

Diharapkan hasil studi banding ini dapat menjadi bahan evaluasi dan perbandingan bagi sistem layanan sosial di Jepang, serta membuka peluang dukungan fasilitas dan peningkatan kapasitas SDM panti sosial di Indonesia. Kolaborasi ke depan juga diharapkan dapat menciptakan program bersama yang bermanfaat bagi penyandang disabilitas di kedua negara.

Berita Utama