Dinsos DKI Raih Penghargaan dari BBPPKS Bandung atas Capaian Akreditasi LKS dan UPTD Terbanyak di Wilayah Kerja Regional II BBPPKS Bandung
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan atas pelaksanaan akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) terbanyak di wilayah kerja BBPPKS Bandung pada tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung, Kementerian Sosial RI, Iyan Kusmadiana kepada Sekretaris Dinas Sosial DKI Jakarta, Ari Sonjaya, pada Rabu (30/4/2025).
Dalam sambutannya, Iyan Kusmadiana, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kinerja dan komitmen Dinas Sosial DKI Jakarta dalam mendorong standarisasi pelayanan sosial melalui akreditasi. “Pelaksanaan akreditasi ini tidak mudah. Dibutuhkan lembaga yang responsif, seperti Dinsos DKI Jakarta. Karena bila tidak, maka tidak akan terjadi capaian sebesar ini. Peran aktif Dinsos dalam menyampaikan informasi kepada LKS, hingga mempermudah proses akreditasi sangat menentukan keberhasilan program ini,” ujar Iyan.
Pada tahun 2024, sebanyak 330 lembaga di enam provinsi telah mengikuti proses akreditasi, dan 81 di antaranya berasal dari DKI Jakarta, menjadikan Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah lembaga terakreditasi terbanyak. Jumlah tersebut terdiri dari 56 LKS swasta dan 25 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah binaan Dinsos DKI.
Akreditasi LKS dinilai sebagai langkah penting dalam menjamin mutu layanan kesejahteraan sosial. Melalui proses ini, lembaga-lembaga sosial tidak hanya mendapatkan legalitas, tetapi juga dorongan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi SDM Kesejahteraan Sosial.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan sosial di Jakarta terus bergerak ke arah yang lebih profesional, bertanggung jawab, dan terstandarisasi,” pungkas Iyan Kusmadiana.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Susy Dwi Harini, menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi erat dengan seluruh mitra, termasuk suku dinas sosial di lima wilayah kota. “Sebanyak 296 LKS yang tersebar di 5 Wilayah Kota yang akan kami dorong untuk mengikuti Akreditasi maupun Reakreditasi pada tahun 2025. Dan untuk sertifikasi SDM Kesos saat ini Dinas Sosial telah memberikan rekomendasi kepada 427 TKS (Pendamsos), 521 Relawan Sosial diantaranya (22 TKSK, 356 PSM, 75 Tagana, 42 Pordam dan 26 SDM LKS) yang siap untuk disertifikasi,” jelas Susy.
Penghargaan ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan sosial di DKI Jakarta, serta bukti nyata dari transformasi layanan sosial menuju kota global yang inklusif.
