Festival Musik Pengamen Jalanan Wujud Kolaborasi Pemberdayaan Seni dan Sosial di Jakarta

Pusdatin: 30 Nov 2025 13:56

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta serta Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU)/CSR DKI Jakarta menggelar Festival Musik Pengamen Jalanan pada Sabtu (29/11). Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi bermakna dalam upaya memberdayakan pengamen jalanan melalui wadah seni yang positif dan produktif.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta beserta jajaran, Ketua Forum TJSLBU/CSR DKI Jakarta beserta jajaran, serta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan. Turut hadir para pegiat seni, komunitas kreatif, serta peserta Festival Musik Pengamen Jalanan yang menampilkan berbagai karya dan pertunjukan musik.

Festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana penguatan peran sosial dan seni bagi para pengamen jalanan. Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin menghadirkan ruang yang layak bagi para pengamen untuk menampilkan bakat, meningkatkan kepercayaan diri, serta membuka peluang pengembangan diri ke arah yang lebih baik.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menegaskan bahwa Festival Musik Pengamen Jalanan merupakan wujud kepedulian bersama terhadap potensi seni masyarakat marginal.

“Festival ini adalah bukti bahwa pengamen jalanan memiliki potensi seni yang besar dan layak mendapatkan ruang untuk berkembang, diapresiasi, dan diberdayakan melalui kolaborasi semua pihak,” ujar Iqbal.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi KADIN DKI Jakarta yang ke-58 atas peran aktifnya dalam mendukung program sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran bersama untuk memandang pengamen jalanan sebagai bagian dari masyarakat yang produktif dan kreatif, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam membangun Jakarta yang inklusif.

Berita Utama