Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Peran Serta dan Koordinasi Kelembagaan dalam Penyelenggaraan Pemberdayaan Sosial Tahun 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain Cyril Raoul Hakim, Ketua Bidang Komunikasi Sosial Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, serta Reinhard Sirait, pakar komunikasi dan lama berkecimpung di dunia jurnalistik. Peserta yang hadir terdiri dari 350 anggota Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan memperkuat kapasitas Karang Taruna dalam menjalankan peran strategisnya di bidang kesejahteraan sosial, mendorong partisipasi aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat koordinasi dengan lembaga sosial lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk Karang Taruna yang profesional, mandiri, inovatif, dan berdaya saing, sehingga mampu merespons berbagai tantangan sosial di masyarakat.
Dalam sambutan yang diwakilkan oleh Sekretaris Dinas Sosial, Ari Sonjaya, Kepala Dinas Sosial menegaskan pentingnya sinergi Karang Taruna dalam pembangunan sosial di Jakarta. “Karang Taruna adalah mitra strategis pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Peran serta aktif pengurus dan anggota, disertai sinergi antar kelembagaan, menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemberdayaan sosial yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain berperan dalam pemberdayaan sosial, Karang Taruna juga memiliki potensi besar sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusifitas kota. Dengan melibatkan generasi muda, Karang Taruna diharapkan mampu mencegah tindakan negatif seperti tawuran, perbuatan anarkis, maupun hal-hal lain yang dapat merusak ketertiban sosial. Hal ini sejalan dengan semangat #jagajakarta, di mana anak muda Jakarta berperan aktif menjaga kota agar tetap aman, nyaman, dan harmonis.
Dengan tema “Sinergi Karang Taruna dalam Pemberdayaan Sosial dan Pembangunan Jakarta” serta slogan “Bersama Berdaya, Bersama Berkarya”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen, memperluas jejaring kerja, dan memperteguh sinergi. Karang Taruna diharapkan tidak hanya menjadi agen perubahan dan motor pembangunan sosial, tetapi juga mitra pemerintah dalam menjaga Jakarta agar selalu kondusif dan berdaya.