Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur menindaklanjuti laporan dari RSUD Pasar Rebo terkait ditemukannya bayi terlantar yang sebelumnya diserahkan warga Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Minggu (16/11/2025).
Bayi tersebut ditemukan pada Minggu pagi saat warga bersama petugas PPSU Kelurahan Setu melakukan kegiatan aksi kebersihan di Jalan Kramat Oyar, RT 006 RW 004.
Petugas PPSU yang menemukan bayi itu mengatakan bahwa sang bayi berada di dalam sebuah tas dekat tumpukan sampah. Temuan itu langsung dilaporkan dan bayi segera dibawa ke Puskesmas Cipayung oleh petugas PPSU dan unsur LMK Setu. Dari Puskesmas, bayi tersebut dirujuk ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Agata Bayu Putra, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat sesuai prosedur penanganan bayi terlantar.
“Begitu menerima laporan dari RSUD Pasar Rebo, tim Satgas P3S Jakarta Timur langsung bergerak untuk melakukan asesmen awal dan koordinasi lintas sektor. Selain itu, Satpel Sosial Kecamatan Cipayung juga meninjau lokasi di mana bayi tersebut ditemukan,” ujar Agata.
“Fokus utama saat ini adalah memastikan kondisi kesehatan bayi stabil serta memastikan perlindungan dan pengasuhan sementara sesuai ketentuan,” sambungnya.
Agata menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Sementara itu, kondisi bayi masih dalam pengawasan tenaga medis RSUD Pasar Rebo.
“Kami berupaya untuk memastikan bayi tersebut mendapatkan tempat yang aman dan pengasuhan yang sesuai hingga proses hukum dan pendampingan selanjutnya dilakukan,” tutupnya.