Pemprov DKI Berikan Kartu ATM Kepada Penerima Manfaat Baru Bansos KAJ, KLJ, dan KPDJ

Pusdatin: 08 Aug 2025 22:48

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial bersama Bank Jakarta mulai membagikan kartu ATM bagi penerima manfaat baru bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) yang mencakup Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

Kegiatan tersebut secara resmi diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ditandai dengan penyerahan kartu ATM Bank Jakarta secara simbolis kepada sejumlah penerima manfaat baru bansos KAJ, KLJ dan KPDJ, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025) di Balai Agung. 

"Itulah yang menjadi prioritas dalam era kepemimpinan saya selain Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, pemutihan ijazah, dan Kartu Lansia, Anak Jakarta maupun Disabilitas," ujar Pramono.

Selain itu, Pramono juga memberikan pesan kepada para penerima bansos agar tidak menggunakan dana bantuan untuk judi online atau judol.

"Jangan sampai digunakan untuk judol. Enggak ada manfaatnya, yang ada adalah kerugian bagi saudara-saudara sekalian. Jadi sekali lagi, jangan digunakan untuk judol," pesannya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menjelaskan pemberian bantuan sosial ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 541 Tahun 2025 tentang Perubahan Kepgub 270 Tahun 2025 tentang Penerima dan Besaran Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar Untuk Anak Usia Dini, Lanjut Usia, dan Penyandang Disabilitas. Adapun kuota penerima bansos PKD tahun 2025 sebanyak 213.366 orang terdiri penerima KAJ 27.352 orang, penerima KLJ 165.949 orang, dan penerima KPDJ 20.065 orang. 

Kendati demikian, setelah dilakukan pemadanan dengan data Kependudukan pada Kemendagri, kepemilikan asset Bapenda, ketidaklayakan pada SIKS-NG Kemensos, WBS Panti Sosial, Usia anak yang lebih dari 6 tahun 0 bulan,  didapat data penerima bansos PKD sebanyak 206.039 orang, dengan rincian penerima KAJ 25.622 orang, penerima KLJ 160.882 orang dan penerima KPDJ 19.594 orang. 

Jumlah penerima manfaat eksisting sebanyak 149.687 orang, dengan rincian penerima KAJ sebanyak 12.174 orang, KLJ sebanyak 122.408 orang, dan KPDJ 15.105 orang.

Jumlah penerima baru bansos PKD tahun 2025 sebanyak 56.351 orang, terdiri dari penerima KAJ 13.448 orang, KLJ 38.414 orang, dan penerima KPDJ 4.489 orang.

 Penerima manfaat baru telah dilakukan pemadanan data dengan berbagai sumber dan verifikasi serta validasi data kembali. Bantuan akan di top up terhitung bulan Juli 2025. Nantinya dana bansos tersebut akan ditop-up segera setelah buka rekening dan distribusi kartu ATM, yang waktunya akan ditentukan kemudian. Penerima bansos PKD ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300.000,- per bulannya. 

Distribusi kartu ATM akan dilakukan berdasarkan alamat domisili para penerima manfaat untuk memudahkan akses dari para penerima manfaat yang dimulai 8 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2025 setelah peluncuran secara simbolis oleh Gubernur di Balai Agung.

Untuk diketahui penerima manfaat bansos PKD saat ini masih berdasarkan DTKS, belum berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) karena masih mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2022, karena saat ini pun DTSEN masih dalam proses pemadanan dan pengambilan data nya berbasis sistem yaitu melalui SIKS-NG Kementerian Sosial RI. 

Sementara itu, terdapat penerima manfaat baru sebanyak 679 orang yang masih dilakukan pengecekan dan pengumpulan dokumen oleh Pusdatinkesos, sehingga 679 orang tersebut akan diberikan dalam undangan kedua bersama dengan  penerima baru yang tidak hadir pada pemanggilan undangan pertama.

Berita Utama