Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sosial berbasis data dan teknologi, jajaran Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Pusat Data dan Informasi Kesos (Pusdatin Kesos) Kementerian Sosial RI, Kamis (3/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan data, inovasi digital, optimalisasi program-program kesejahteraan sosial khususnya berkonsultasi mengenai DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional)
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu dan permasalahan terkait transformasi DTKS menjadi DTSEN serta implikasinya pada bantuan sosial dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), serta mekanisme pemutakhiran dan pengusulan DTSEN.
Selain itu, dibahas pula rencana rapat kerja nasional maupun bimbingan teknis bagi petugas di Dinas Sosial Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Kepala Pusdatin Kesos Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Rani Nurani, menyampaikan harapan tentang pengelolaan DTSEN terutama dalam berbagipakai data dengan Pemprov DKI Jakarta dan mengintegrasikan SIKS-NG Kementerian Sosial RI dengan sistem di Pemprov DKI Jakarta khususnya di Dinas Sosial serta sinergi program-program bantuan sosial yang ada.
"Data adalah kunci dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Melalui kolaborasi dan kunjungan ini, kami berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, perwakilan Pusdatin Kesos Kemensos menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi digital di sektor sosial.
"Dengan dukungan semua pihak, kami optimis dapat menciptakan sistem yang lebih akuntabel, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," jelas Perwarkilan dari Pusdatin Kesos RI, Nawir.
Kegiatan diakhiri dengan melihat langsung operasional Pusdatin Kesos Kemensos RI, termasuk ruangan Command Center dan sistem yang digunakan untuk memetakan serta memonitor program bantuan sosial dan layanan pengaduan di Kementerian Sosial RI.
Harapannya, sinergi ini akan mempercepat terwujudnya pelayanan sosial yang inklusif berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN).
Kunjungan ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi multisektor dalam mencapai tujuan pembangunan sosial. Kedepan, Pusdatin Kesos Dinas Sosial dan Pusdatin Kesos Kemensos akan terus bersinergi untuk inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.