Gelar FGD, Dinsos DKI Optimalkan Profesionalisme dan Legitimasi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Publik
Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Meneguhkan Profesionalisme dan Legitimasi Pekerja Sosial dalam Pelayanan Publik” yang berlangsung selama dua hari, 5–6 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh para pekerja sosial dari berbagai Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan menghadirkan narasumber dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (DPD IPSPI) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, dalam sambutannya menekankan pentingnya tema FGD ini di tengah dinamika pembangunan sosial di Jakarta.
“Tema pagi ini sangat relevan dengan kompleksitas yang dihadapi Jakarta, mulai dari persoalan kemiskinan, anak terlantar, hingga tantangan ekonomi. Semua ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Iqbal.
Iqbal menambahkan, transformasi dari status Ibu Kota menjadi Daerah Khusus Jakarta membawa konsekuensi bagi seluruh pemangku kepentingan sosial untuk beradaptasi dengan arah pembangunan kota global yang berbudaya.
“Kita harus memastikan akselerasi pembangunan sosial di Jakarta berjalan sejalan dengan visi kota global yang berkeadilan dan berbudaya,” lanjutnya.
Menurut Iqbal, pekerja sosial profesional memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan kompetensi yang dimiliki, pekerja sosial menjadi agen perubahan yang mampu mengidentifikasi serta memetakan kebutuhan masyarakat, baik secara individu maupun lingkungan sosial. Ia juga menyinggung Permensos Nomor 17 tentang Registrasi dan Izin Praktik Pekerja Sosial sebagai landasan penting dalam memperkuat legitimasi profesi.
“Regulasi ini menjadi penguat agar pekerja sosial memiliki kejelasan peran dan kewenangan dalam praktik profesionalnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI Jakarta, Maria Margaretha, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai UKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Melalui FGD ini, kami berharap peserta dapat memperluas wawasan dan semakin memahami peran strategis pekerja sosial dalam penyelenggaraan kegiatan sosial,” kata Maria.
FGD ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara Dinas Sosial DKI Jakarta dengan IPSPI DKI Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat langkah nyata dalam memberikan perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi warga Jakarta.
Inklusi Nyata : Adi Buktikan Penyandang Down Syndrome Bisa Mandiri dan Berdaya
Komitmen Dinsos DKI dalam Pengelolaan Data Warga Binaan Sosial Berbasis Digital
Satgas P3S Jakarta Timur Bantu Nenek Penderita Demensia Dirujuk ke Panti Sosial
