Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, Posko Garuda Taman Mini Indonesia (TMI) baru-baru ini menindaklanjuti laporan masyarakat terkait keberadaan seorang lansia terlantar yang terlantar yang tinggal sebatang kara di kawasan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung.
Laporan tersebut pertama kali diterima oleh petugas Kelurahan Pondok Ranggon, yakni Kasatpel Kecamatan Cipayung, Azhari Baidhowi, dari pengurus wilayah setempat yang melaporkan bahwa seorang ibu bernama Painem, berusia 77 tahun, telah diberi tempat tinggal sementara, dirawat dan diberi bantuan oleh warga sekitar. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang memprihatinkan serta diketahui, PPKS tersebut tidak memiliki sanak saudara dan hanya hidup sebatang kara.
Kendati demikian, mengingat keterbatasan fasilitas dan tempat, akhirnya warga setempat memutuskan untuk melapor ke pihak kelurahan terkait keberadaan dan kondisi Nenek Painem.
Plt. Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan, menjelaskan Satgas P3S langsung melakukan home visit dan asesmen kepada lansia tersebut.
“Jadi kemarin, Satgas P3S segera merapat ke lokasi setelah menerima laporan dari Kasatpel setempat. Setelah melakukan pengecekan di lapangan, kami menemukan Ibu Painem berada di lokasi yang dimaksud dalam kondisi yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya.
Saat ini, Ibu Painem telah dirujuk ke Panti Sosia Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 untuk mendapatkan layanan sosial dan kesehatan yang lebih baik.
“Langkah cepat yang diambil ini diharapkan dapat memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat, khususnya kepada Ibu Painem agar mendapatkan tempat yang aman dan perawatan yang lebih baik,” tutupnya.